Kalau Ahok Ngomong Sembarangan Warga kepulauan Seribu Pasti Nyorakin
PolitikPortalnews NKRI – Sejumlah warga kepulauan Seribu berunjuk rasa saat Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal dengan Ahok menjalani sidang dugaan penistaan agama di auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Selasa (10/1/2017). Mereka mengungkapkan alasan mendukung calon petahana dalam Pilkada DKI itu.
Sunia yang mengaku menjabat sebagai Ketua RT di Pulau Panggang, membantah tudingan warga Kepulauan Seribu yang mengadu kepada Habib Novel melalui telepon terkait dugaan penistaan agama oleh Ahok. “Kami ingin meluruskan, orang-orang Pulau Seribu itu tidak dinistain. Kalau kami dinistain mah dari pertama dia datang juga sudah digerebek kali sama orang pulau,” ujarnya.
Sunia mengungkapkan, saat Ahok menyampaikan sambutannya di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, di sana juga hadir lurah, camat, warga Pulau Panggang. Juga wartawan dari sejumlah media massa. Menurutnya, semua yang hadir tersebut memperhatikan jelas perkataan Ahok.
“Kalau dia ngomongnya sembarangan mah pasti ya orang pulau pada nyorakin ‘woi Pak Ahok ngapain bawa-bawa agama?’ Ini kan enggak. Kami ini di sana dengar dengan jelas, kami perhatikan setiap omongannya, nggak ada yang salah,” ucapnya.
Sunia dan beberapa warga Kepulauan Seribu berunjuk rasa mendukung Ahok yang tengah menjalani sidang dugaan penistaan agama. Ini bermula saat Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) itu menyebut surat Al Maidah 51 saat kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu.