Demi Keamanan Bangsa INDONESIA Jokowi Berencana Untuk Bubarkan FPI ?
Nasional Politik TrendingPortalNews - Nama Jokowi mungkin saat ini sudah tidak asing lagi untuk masyarakat Tanah Air, orang nomor satu di Indonesia yaitu menjadi Presiden RI ke7. Sebelum ini kita sudah berkali-kali melihat penenggelaman kapal secara terbuka. Seolah tak ada takut-takutnya dengan negara tetangga. Kemudian pembubaran Petral, pembekuan PSSI, hingga tembak mati pengedar narkoba
Tak main-main, soal tembak mati ini Presiden Jokowi mendapat banyak respon dari pimpinan dunia. Australia dan Brazil sempat menarik duta besarnya. Bahkan baru-baru ini, Jerman meminta agar Indonesia menghapus hukuman mati.
Sebelum ini kita sudah berkali-kali melihat penenggelaman kapal secara terbuka. Seolah tak ada takut-takutnya dengan negara tetangga. Kemudian pembubaran Petral, pembekuan PSSI, hingga tembak mati pengedar narkoba.
Namun dengan santainya Jokowi menjawab itu asli hukum yang berlaku di Indonesia dan masih akan kita lanjutkan untuk memerangi narkoba.
Lalu kini ormas anti pancasila (HTI/FPI) yang siap diumumkan pembubarannya di karenakan tingkah laku Ormas FPI ini telah di duga karena terkenal nya dengan keonarannya dan kerusuhannya terhadap publik indonesia.
Hal ini bukan hal luar biasa, sebab dari sejak awal Presiden Jokowi sudah menunjukkan banyak gebrakan perbaikan. Tapi apapun itu pembubaran HTI atau FPI akan menjadi catatan tambahan tentang keberanian seorang Jokowi yang sangat luar biasa itu. Tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan SBY. Jauh. Jauh banget, kayak langit dan bumi.
Kebijakan ini sekaligus memberi tahu kita semua bahwa perhitungan pemerintah dalam membuat kebijakan sangat hati-hati. Tidak grusa grusu. Dan semoga setelah ini tidak ada lagi pertanyaan kapan HTI atau FPI dibubarkan? Bersiap-siap akan bubarkan FPI Merespon?
Jokowi akan bubarkan FPI pada tangal 27 november 2016 demi keamanan bangsa INDONESIA,dan menghindari kerusuhan dan kericuhan lagi yang di lakukan pada tangal 4 november 2016 lalu
alasan JOKOWI bubarkan FPI di karena banyak masyarakat tidak setuju dengan aksi FPI pada tangal 4 november 2016 lalu.
Sumber : Macroberita