Gempa 6,4 SR Mengguncang Aceh
Aceh
Pidie Jaya - Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada pukul 05.04 WIB. Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 10 km.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Moch Riyadi mengatakan, guncangan kuat dirasakan di beberapa daerah di sekitaran Pidie, pidie Jaya, Bireun dan sejumlah daerah lainnya pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI). Menurutnya, daerah-daerah tersebut diperkirakan mengalami kerusakan parah.
"Seluruh wilayah ini diperkirakan berpotensi mengalami dampak gempa bumi berupa kerusakan ringan hingga parah seperti retak dinding dan atap rumah bergeser," kata Riyadi dalam keterangan tertulis yang diterima Portalnews NKRI, Rabu (7/12).
Dia menyebut, perkiraan itu sesuai dengan laporan sementara dari zona gempa bumi, bahwa gempa bumi ini memang menimbulkan kerusakan di berbagai tempat. Riyadi menjelaskan, apabila meninjau kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Berdasarkan peta tataan tektonik Aceh, tampak bahwa di zona gempa bumi itu memang terdapat struktur sesar mendatar. Ia menyebut, hal itu sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi Pidie Jaya dibangkitkan oleh aktivitas sesar mendatar (strike-slip fault).
"Dugaan kuat sesar aktif yang menjadi pembangkit gempa bumi ini adalah Sesar Samalanga-Sipopok Fault yang jalur sesarnya berarah barat daya-timur laut," jelasnya.
Riyadi menuturkan, berdasarkan hasil pemantauan BMKG, hingga pukul 05.30 WIB sudah terjadi gempa bumi susulan lebih dari lima kali dengan kekuatan terbesar 4,8 SR. Menurutnya, tren kekuatan gempa bumi susulan semakin kecil. Sehingga, ia mengimbau pada masyarakat agar tetap tenang.
"Masyarakat agar mengikuti arahan BPBA setempat dan tidak terpancing oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," ujarnya.